Jurnal Badminton – Pembukaan Sudirman Cup 2019 Di Nanning China | Presiden BWF ( Badminton World Federation ) , Poul-Erik Høyer Larsen resmi telah membuka jalan nya Sudirman Cup 2019 kali ini . Acara ini merupakan acara megah dari semua tamu undangan dan atlet dari berbagai negara yang akan bertanding pada tanggal 19 Mei 2019 mendatang . Acara ini juga cukup ramai di padati oleh para tamu undungan . Ingin tahu keseuran acaranya seperti apa ? Yuk ikuti terus berita lengkapnya di Jurnal Badminton .
Pembukaan Sudirman Cup 2019 Di Nanning China
Pembukaan acara Sudirman Cup 2019 ini di awali dengan Defile dari setiap negara yang akan bertanding . Tema dari acara pembukaan ini ” Kindle the Passion in Nanning and Live Your Badminton Dream ” tentu membuat para atlet yang akan bertanding semakin semangat .
Untuk Tim Indonesia ini di wakili oleh sang kapten tim yaitu Hendra Setiawan dan juga Greysia Polii .
Pada saat Hendra dan Greysia menuju naik ke panggung dan melewati para pemain dari Indonesia ini . Mereka menyoraki dan menyemangati kedua pemain senior ini .
Setelah defile pemain telah usai , barulah acara selanjutnya di lanjutkan .
Tiba saatnya trofi piala Sudirman ini di hadirkan di dalam ruangan acara . Pada saat dihadirkan piala Sudirman ini , semua tamu undangan yang hadir memandang dan menatapi sambil terdiam piala Sudirman yang berasal dari Indonesia itu .
Sebelum acara makan malam di mulai , panitia pembukaan acara Sudirman Cup 2019 ini menghadirkan acara tarian serta acara akrobatik khas Nanning , China .
” Tempat acaranya megah sekali , acara pembukaannya juga bagus . Apalagi pertunjukan akrobatiknya , keren ,” ujar Jonatan Christie .
” Memang beda feel-nya . Kalau saya pribadi , dua tahun lalu rasa pecaya dirinya masih kurang, jadi masih jauh dari konsisten . Walaupun sekarang masih jauh dari konsisten , tapi setidaknya sudah lebih baik . Sekarang saya lebih fokus ke diri sendiri , bagaimana caranya menampilkan yang terbaik . Syukur kalau saya bisa menyumbang poin , namanya pertandingan tim , kita harus tetap kompak . Jadi pokoknya kami harus bisa saling memotivasi satu sama lain ,” tambah Jonatan .
” Kan kita tahu ya Piala Sudirman sudah lama tidak ke Indonesia , jadi ada kerinduan lebih, bukan cuma saya . Kalau saya ya pasti karena saya pernah merasakan bagaimana merebut Piala Sudirman . Tapi juga atlet , dan masyarakat pecinta bulutangkis, ” ujar Susy Susanti , Manajer Tim Piala Sudirman 2019 .